Pakar Ruminansia Unair Soroti Matinya Puluhan Sapi di Sampang

Puluhan Sapi Mati
Puluhan sapi yang mati di perairan Sampang, beberapa waktu yang lalu (Sumber: Diskominfo Jatim, 2022).

Surabaya – Matinya puluhan sapi beberapa waktu lalu di perairan Kabupaten Sampang, Madura, menarik perhatian banyak masyarakat, salah satunya adalah pakar Ruminansia Universitas Airlangga (Unair), Ragil Angga Prastiya, Kamis (21/4/2022)?

Ia mengungkapkan bahwa kasus tersebut kerap kali terjadi hampir setiap tahunnya, karena adanya jalur lalu lintas ternak ilegal dan tidak memenuhi syarat peraturan pemerintah.

Menurut Ragil, sapi-sapi tersebut kemungkinan mengalami kematian karena dua hal.

Pertama, adanya heat stress pada sapi karena overcrowded selama di dalam kapal pengangkut ternak. Sehingga, mengakibatkan kondisi sapi kekurangan oksigen, suhu tubuh naik dan mengalami kelelahan.

Kedua, tidak dilengkapinya jembatan penyebrangan sapi dari kapal ke daratan.

“Sesampainya di akhir tujuan, kapal ilegal yang mengangkut ternak tersebut tidak dilengkapi dengan jembatan, sehingga sapi dibiarkan berenang menuju tepian daratan,” jelasnya.

Sapi dalam kondisi stress, tubuhnya mengalami kepanasan serta kelelahan yang mengakibatkan fisik sapi tidak kondusif.

Sehingga sapi tersebut tidak mampu berenang sampai ke tepian daratan dan akhirnya mengalami kematian.

Selain itu sapi merupakan hewan yang tidak pandai berenang, sehingga memaksakan sapi berenang akan menghabiskan banyak tenaga sapi.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca