Trigonometri adalah bagian dari ilmu matematika yang mempelajari hubungan antara sisi dan sudut segitiga serta fungsi dasar yang muncul dari hubungan tersebut.
Algoritma merupakan bagian dari ilmu matematika yang mempelajari aturan asimetris untuk menyelesaikan persoalan menggunakan bilangan nomerik Arab. Pada perkembangannya algoritma mencakup semua prosedur untuk menyelesaikan permasalahan.
Bilangan nol merupakan angka/digit angka yang digunakan untuk mewakili angka dalam angka. Angka ini penting dalam suatu bilangan yang berpengaruh signifikan terhadap ilmu matematika, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu pengetahuan sosial.
Di bidang ilmu astronomi, al-Khawarizmi memberikan penjelasan tentang diagram astronomi, pengukuran lingkaran bumi, dan berkontribusi dalam pembuatan peta dunia.
Ilmu astronomi yang dimaksud dalam Islam disebut dengan ilmu falak. Ilmu ini dalam ilmu pengetahuan merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam yang konsern pada kajian benda-benda di langit.
Di bidang geografi, al-Khawarizmi membenarkan peta dunia Klaudius Ptelemaeus, seorang ahli geografi, astronomi, dan astrologi dari Romawi. Selain itu, kajiannya membuat geografi menjadi sebagai sebuah disiplin ilmu yang mandiri.
Karya ilmiah al-Khawarizmi sangat banyak, diantaranya yang terkenal adalah: (1) Kitab Al-Jabr Wal Muqaabalah, (2) Kitab Al-Jam Wa-Tafriq Bi-Hisab al-Hid, dan (3) Taqwimul Buldaan.