Bangkalan – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bangkalan mengalami penurunan signifikan (positif yang berarti, red.) sepanjang tahun 2024, Rabu (01/01/2025).
Berdasarkan data dari Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bangkalan, jumlah kecelakaan tahun 2024 menurun hingga 40,34% dibandingkan tahun 2023.
Pada 2023, tercatat 654 kasus kecelakaan, sementara pada 2024 angka tersebut turun menjadi 466 kasus. Korban meninggal dunia juga mengalami penurunan dari 119 jiwa pada 2023 menjadi 104 jiwa pada 2024, atau turun sebesar 21,69%.
Luka berat memang meningkat dari 36 menjadi 74 korban, namun korban luka ringan turun drastis dari 762 menjadi 546 korban, atau turun sebesar 39,56%.
Penurunan ini juga tercermin dari kerugian materiil yang berkurang drastis hingga 188%. Jika pada 2023 kerugian mencapai Rp1,17 miliar, maka pada 2024 hanya sebesar Rp409 juta. Angka ini mencakup kerusakan kendaraan, fasilitas jalan, hingga bangunan seperti rumah dan warung.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, IPDA Akh. Juahari, S.H., M.H., mengapresiasi kerja sama semua pihak yang berkontribusi terhadap pencapaian ini.
“Patut kita syukuri atas penurunan angka kecelakaan dan kematian laka lantas di Kabupaten ini (Bangkalan, red.) mas, sehingga dapat kita informasikan kepada masyarakat untuk lebih tertib berlalulintas, baik pengguna jalan roda dua maupun roda empat,” kata IPDA Akh. Juahari, saat memberikan keterangan kepada media ini, Selasa (31/12/2024).
IPDA Akh. Juahari, S.H., M.H., Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, juga menegaskan bahwa kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
