APBN Jadi Tameng Ekonomi di Tengah Gejolak Global

Ilustrasi APBN TA 2025, yang menurut Menkeu, Sri Mulyani Indrawati, sebagai instrumen shock absorber perekonomian masyarakat
Ilustrasi APBN TA 2025, yang menurut Menkeu, Sri Mulyani Indrawati, sebagai instrumen shock absorber perekonomian masyarakat (Sumber Foto: Madurapers, 2025).

Jakarta – Pemerintah menjadikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen utama menjaga daya beli masyarakat. Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan APBN berperan penting dalam menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia, Rabu (04/05/2025).

APBN dioptimalkan sebagai shock absorber menghadapi ketidakpastian global yang dipicu dinamika geopolitik dan ekonomi. “APBN juga terus dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung dunia usaha, menciptakan kesempatan kerja, dan mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi,” ujar Sri Mulyani, kutip Kemenkeu RI.

Langkah-langkah countercyclical menjadi respons utama pemerintah menghadapi tekanan ekonomi global. Paket kebijakan tersebut bertujuan meredam dampak negatif dan menjaga konsumsi domestik tetap kuat.

Pencairan gaji ke-13 untuk ASN, TNI/Polri, dan pensiunan menjadi salah satu instrumen penguat daya beli. Kebijakan ini juga diharapkan menciptakan multiplier effect yang menyentuh berbagai sektor ekonomi.

Pemerintah turut mempercepat pelaksanaan program prioritas melalui belanja APBN. Alokasi terbesar terlihat pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp121 triliun dan FLPP untuk tiga juta rumah senilai Rp41,88 triliun.

Program lain seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga digulirkan untuk memperluas jangkauan manfaat APBN. Kebijakan ini diiringi upaya menjaga keseimbangan fiskal demi keberlanjutan.

Sri Mulyani berharap stimulus ekonomi ini bisa menjadi bantalan sosial dan ekonomi bagi masyarakat. “Semoga dengan berbagai upaya ini, APBN mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara optimal dari tekanan situasi global yang terus bergejolak dan perlemahan ekonomi dunia,” lanjutnya.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca