Meskipun teknologi eksplorasi laut dalam telah berkembang pesat, masih sulit untuk menelusuri, mengidentifikasi dan menemukan situs arkeologi di dasar laut dengan presisi tinggi. Keberadaan sedimentasi dan perubahan geologi juga menjadi tantangan dalam mendeteksi artefak atau struktur di dasar laut yang mungkin terkait dengan Atlantis.
Dengan semua hal ini, keberadaan Atlantis lebih cenderung menjadi bahan legenda dan fiksi daripada kenyataan sejarah. Meskipun begitu, minat akan kota hilang yang misterius ini tetap tinggi, dan upaya untuk mengungkap misteri di baliknya terus dilakukan.
Namun, sampai saat ini, bukti konkret yang diperlukan untuk memastikan eksistensi Atlantis masih belum ditemukan, menjadikannya salah satu misteri terbesar yang masih belum terpecahkan dalam sejarah manusia.