Audiensi ke DPRD Sumenep, Aktivis PMII Suarakan Tindakan Amoral di Lingkungan Pendidikan 

Madurapers
Sejumlah aktivis PMII Sumenep saat menggelar audensi ke Kantor DPRD Kabupaten Sumenep pada Jum'at (14/06/2024). (Sumber Foto: Istimewa). 

Aisi berharap, agar wakil rakyat yang memiliki kewenangan mengawasi Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep khususnya dalam perlindungan anak.

“Anggota DPRD sebagai pengawas tentunya dapat bekerja sama dengan pemerintah secara maksimal dalam mencegah kasus pencabulan anak di Sumenep,” pintanya.

Tidak hanya itu saja, pria asal Kecamatan Batuputih itu mengingatkan bahwa kasus tersebut sering terjadi kepada anak-anak di bawah umur. Sehingga, menekankan pentingnya perbaikan manajemen hubungan antara guru dan siswa.

“Untuk mencegah pelecehan seksual, tidak cukup hanya dengan pendekatan norma agama maupun hukum. Kita perlu menciptakan tata kelola yang menutup peluang terjadinya pelecehan seksual,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, H. Masdawi mengungkapkan bahwa pihaknya sebagai wakil rakyat Sumenep akan tegas menindaklanjuti aspirasi dari aktivitas PMII.

“Kami dari Komisi IV DPRD Sumenep akan menindak tegas suara PC PMII Sumenep soal maraknya kasus amoral di lingkungan pendidikan. Tentunya dengan mengacu pada peraturan yang ada,” pungkasnya.