Bangkalan Darurat Sampah dan Infrastruktur, Bupati: Kami Siap Memfasilitasi Kebutuhan Masyarakat

Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dan Moh. Fauzan Ja'far, di kegiatan diksusi Ngopi Bareng (Ngopdar) bersama masyarakat Bangkalan
Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dan Moh. Fauzan Ja'far, di kegiatan diksusi Ngopi Bareng (Ngopdar) bersama masyarakat Bangkalan (Sumber Foto: Aab/Madurapers, 2025).

Tak hanya itu, saat diadakan sesi tanya jawab, salah satu pengusaha di Bangkalan menyinggung maraknya kriminalitas di Bangkalan yang berdampak terhadap investor yang mau masuk. “Bangkalan ini darurat. Maling merajalela, lapangan kerja minim, dan investor luar enggan masuk karena tidak ada kepastian keamanan dan pengelolaan wilayah yang baik,” tegas pengusaha tersebut.

Ia juga mempertanyakan kapasitas pemerintah daerah dalam menciptakan rasa aman jika persoalan elementer seperti pengelolaan lahan dan sampah di Bangkalan. “Bagaimana Bangkalan bisa aman, sedangkan Bupatinya sendiri belum bisa mengelola sampah?, Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi soal kredibilitas pemerintah di mata publik,” tukasnya.

Meski mendapat sorotan tajam, Bupati dan Wakil Bupati tetap menunjukkan kekompakan dan komitmennya. “Kami akan selalu bergandengan tangan. Karena kami satu adalah dua, dan dua adalah satu,” tegas Lukman Hakim, menyiratkan bahwa sinergi kepemimpinan akan menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan ke depan.

Warga Bangkalan kini menanti bukti dari janji-janji Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan setelah Ngopi Bareng. Mampukah duet pemimpin baru ini menjawab ekspektasi publik dalam dua tahun ke depan? Hanya waktu dan kinerja kongkretnya yang akan menjawab.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca