Beda Kekuasaan Versi Michel Foucault

Ilustrasi kekuasaan yang bekerja dalam masyarakat dan beroperasi melalui berbagai institusi, struktur, dan praktik yang membentuk cara hidup dan pola perilaku
Ilustrasi kekuasaan yang bekerja dalam masyarakat dan beroperasi melalui berbagai institusi, struktur, dan praktik yang membentuk cara hidup dan pola perilaku (Dok. Madurapers, 2024).

Selain itu, Foucault menyoroti pentingnya pengetahuan dalam dinamika kekuasaan. Menurutnya, pengetahuan tidak bersifat netral, tetapi selalu terkait dengan kepentingan kekuasaan. Pengetahuan diproduksi, disebarkan, dan dikontrol oleh lembaga-lembaga kekuasaan untuk memperkuat posisi dominasi mereka.

Contohnya, dalam konteks medis, pengetahuan tentang kesehatan dan penyakit dapat digunakan oleh otoritas medis untuk mengontrol individu dan menjaga hierarki sosial yang ada.

Selain itu, Foucault juga menyoroti pentingnya resistensi terhadap kekuasaan. Meskipun kekuasaan memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengendalikan individu, Foucault menganggap bahwa resistensi selalu mungkin terjadi.

Bahkan dalam situasi yang paling terkendali sekalipun, ada ruang bagi tindakan subversif dan perlawanan terhadap struktur kekuasaan yang ada. Hal ini dapat terjadi melalui tindakan sepele sehari-hari atau melalui gerakan politik yang lebih besar.

Dengan demikian, pemahaman Foucault tentang kekuasaan menawarkan pandangan yang kritis dan kompleks tentang bagaimana kekuasaan bekerja dalam masyarakat. Ia menekankan bahwa kekuasaan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga produktif, menciptakan subjek-subjek yang sesuai dengan norma-norma yang ada.

Namun demikian, Foucault juga menegaskan bahwa resistensi selalu mungkin terjadi, dan bahwa perubahan sosial dapat terjadi melalui upaya untuk menantang struktur kekuasaan yang ada.

Dalam konteks politik dan aktivisme, pemikiran Foucault telah memberikan inspirasi bagi berbagai gerakan perubahan sosial. Para aktivis sering menggunakan konsep-konsep seperti “mikro-kekuasaan” dan “biopolitik” untuk menganalisis dan mengkritik struktur kekuasaan yang ada. Mereka juga menggunakan gagasan tentang resistensi untuk merumuskan strategi perlawanan terhadap dominasi dan kontrol.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca