“Kalau memang ada, silahkan laporkan agar diproses secara hukum. Kalau saat ini, orang masih percaya kepada calo seperti itu percuma, karena saat ini calo-calo seperti itu sudah tidak bisa,” katanya, Sabtu (18/11/2023) kemaren.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa Pemkab Sumenep sangat menjaga betul adanya perbuatan buruk yang dilakukan para ASN.
“Setiap seleksi pegawai itu tidak ada calo. Kita tahu bahwa setiap seleksi pegawai itu, setiap keluar dari ruangan mereka sudah tahu nilainya,” katanya menegaskan.
Sekda Edy berharap, agar masyarakat tidak gampang percaya kepada para oknum yang menjanjikan jabatan apapun.
“Harapan kami kepada masyarakat, jangan percaya kepada calo-calo yang menjanjikan jabatan apapun,” kata dia.
Menurutnya, setiap rekrutmen pegawai apapun, baik BUMD atau pun ASN pasti akan melewati sejumlah tahapan seleksi.
“Semuanya ada prosesnya, tidak serta-merta langsung di angkat jadi pegawai, baik pegawai BUMD atau pun ASN secara mulus dan manis,” tukasnya.
Atas apa yang dilakukan S di tahun 2021 lalu, pihaknya secara tegas sudah memasrahkan persoalan tersebut kepada aparat penegak hukum.
“Siapapun orang yang menyalahgunakan kewenangannya pasti akan diproses, tinggal menunggu waktu saja,” pungkasnya.
