Jakarta – Belanja Negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2025 mengalami peningkatan dibandingkan TA 2024 dengan total kenaikan sebesar Rp296,2 triliun atau 8,91 persen.
Pada TA 2025, total Belanja Negara tercatat sebesar Rp3.621,3 triliun, sedangkan pada TA 2024 jumlahnya mencapai Rp3.325,1 triliun, yang menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam alokasi anggaran.
Belanja Negara terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer Ke Daerah, di mana kedua komponen ini mengalami peningkatan anggaran dalam APBN TA 2025 dibandingkan TA 2024.
Belanja Pemerintah Pusat pada TA 2025 mencapai Rp2.701,4 triliun, naik Rp233,9 triliun atau 9,48 persen dibandingkan alokasi TA 2024 sebesar Rp2.467,5 triliun.
Sementara itu, Transfer Ke Daerah pada TA 2025 tercatat sebesar Rp919,9 triliun, naik Rp62,3 triliun atau 7,26 persen dari TA 2024 yang sebesar Rp857,6 triliun.
Peningkatan alokasi Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer Ke Daerah mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi dan pemerataan pembangunan nasional.
Selisih antara Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer Ke Daerah pada TA 2025 sebesar Rp1.781,6 triliun, meningkat Rp171,6 triliun atau 2,22 persen dibandingkan selisih pada TA 2024 sebesar Rp1.609,9 triliun.
Perbedaan proporsi Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer Ke Daerah pada TA 2025 mencapai 49,20 persen, naik dari 48,42 persen pada TA 2024.
Kenaikan anggaran ini diharapkan mampu mendukung berbagai program strategis nasional, termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan sistem kesehatan.
