Tahun 2025 diproyeksikan sebagai tahun dengan Belanja Daerah tertinggi, yaitu Rp2,66 triliun. Belanja Pegawai ditargetkan sebesar Rp1,05 triliun, mencakup 39,47% dari total anggaran, memperlihatkan penurunan persentase meski nominalnya meningkat.
Selama enam tahun terakhir, proporsi Belanja Pegawai berkisar antara 37% hingga 49% dari total Belanja Daerah. Hal ini menunjukkan ketergantungan yang signifikan pada pengeluaran untuk pegawai di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran, Belanja Pegawai tetap menjadi prioritas utama. Proporsi belanja ini mencerminkan kebutuhan Pemkab Bangkalan dalam mempertahankan layanan publik dan operasional pemerintahan.
Secara keseluruhan, total Belanja Pegawai Pemkab Bangkalan selama periode 2020-2025 mencapai Rp6,02 triliun. Dengan dominasi alokasi yang cukup besar, peran Belanja Pegawai akan terus menjadi sorotan dalam pengelolaan APBD di masa mendatang.
