BRICS: Tantangan Baru terhadap Dominasi Amerika Serikat

Foto ilustrasi tentang perkembangan terkini BRICS sebagai tantangan dominasi atau hegemoni Amerika Serikat dan sekutunya dalam tatanan ekonomi, politik, militer, dan teknologi dunia internasional
Foto ilustrasi tentang perkembangan terkini BRICS sebagai tantangan dominasi atau hegemoni Amerika Serikat dan sekutunya dalam tatanan ekonomi, politik, militer, dan teknologi dunia internasional (Dok. Madurapers, 2025).

Jakarta – Aliansi BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, semakin menunjukkan perannya dalam peta ekonomi global. Pembentukan aliansi ini dianggap sebagai upaya menantang dominasi Amerika Serikat dan sekutunya.

Benarkah demikian? Mari kita nilai koherensi atau konsistensinya pendapat tersebut. Apabila ini benar, tentu organisasi antarpemerintah ini menjadi pengimbang dominasi ekonomi, bahkan politik, ekonomi, dan militer Amerika Serikat dan Sekutunya. Mendaras hal itu, berikut pandangan dari para pakar yang dihimpun Redaksi Madurapers dari sumber yang dapat dipercaya.

Menurut pakar hubungan internasional dari Universitas Katolik Parahyangan, Idil Syawfi, BRICS dapat dikategorikan sebagai gerakan revisionis yang tidak puas dengan sistem yang dibangun oleh Barat. Organisasi ini berupaya mengubah tatanan global yang selama ini didominasi oleh Amerika Serikat.

Salah satu langkah konkret BRICS adalah mendorong kebijakan dedolarisasi. Organisasi ini berupaya mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam transaksi internasional. Langkah ini bertujuan menciptakan sistem keuangan global yang lebih inklusif dan mengurangi dominasi mata uang tunggal.

Ekonom Goldman Sachs, Jim O’Neill, yang pertama kali mencetuskan istilah BRIC pada 2001, memprediksi bahwa negara-negara ini akan menjadi kekuatan ekonomi utama pada 2050. Penambahan Afrika Selatan pada 2010 mengubah akronim menjadi BRICS, memperluas representasi geopolitik aliansi ini.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Musa Maliki, melihat BRICS sebagai transformasi perlawanan baru terhadap hegemoni Barat. Menurutnya, BRICS mencerminkan semangat independensi negara-negara Selatan untuk mengimbangi dominasi Amerika Serikat.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca