Bung Taufik, sapaan akrabnya, merupakan putra asli Madura. Bapaknya berasal Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, sedangkan ibunya dari Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Sebagai pengacara muda–Ketua Umum DPP Organisasi Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat Indonesia dan pimpinan media–namanya cukup populer di kalangan masyarakat Bangkalan.
Selain itu, Bung Taufik juga aktif sebagai Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) dan anggota Gerakan Pemuda Ansor.
Dia merupakan sosok yang humble (ramah), sehingga ia mudah diterima dan tidak resisten di pelbagai kalangan di Bangkalan, baik kalangan pemuda maupun kalangan sesepuh.
Bung Taufik juga tercatat sebagai dosen aktif di Universitas DR. Soetomo (Unitomo) Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kedua tokoh pemuda tersebut sudah mendeklarasikan diri untuk maju di Pilkada Bangkalan 2024. Komitmennya, siap mengawal aspirasi masyarakat dan siap berbuat terbaik untuk masyarakat Bangkalan.
Bakal pasangan calon Bupati-Wakil Bupati di Pilkada Bangkalan ini mengusung beberapa program prioritas. Program itu di bidang peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi para pemuda desa dan santri, akan memberikan beasiswa pendidikan hingga program doktor.
Selain itu, pasangan ini memiliki program ekonomi. Program ini, menurutnya, sangat penting untuk kesejahteraan petani, nelayan, dan para guru ngaji.
Di samping itu, pemerataan bantuan ekonomi juga akan menjadi prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan, khususnya keluarga masyarakat Bangkalan. Program tersebut akan menjadi program unggulan pasangan Didik Junaidi-Moh Taufik.