Saat ini jumlah para pengungsi etnis Rohingya di Indonesia sebanyak 673 orang, dan keberadaan mereka saat ini terkonsolidasi di Kota Medan. Selain itu hanya terdapat 6 orang yang saat ini berada di Provinsi Aceh.
Terkait masalah etnis Rohingya saat ini, Bambang mengungkapkan bahwa pada 25 Desember 2021 sekitar pukul 11.00 WIB, nelayan Aceh yang baru pulang melaut melihat keberadaan 1 unit kapal yang diduga bermuatan pengungsi etnis Rohingya dengan jarak sekitar 67 mil perairan laut Kabupaten Bireun, atau masih merupakan wilayah perairan internasional.
Di dalam kapal tersebut terdapat sebanyak 120 orang yang terdiri dari 51 anak, 60 perempuan dewasa, dan 9 laki-laki dewasa.
Menurut Bambang, kondisi etnis Rohingya dan kondisi kapal saat ditemukan masih dalam kondisi yang cukup baik, namun TNI AL dan Polair tetap berinisiatif memberikan bantuan yang dibutuhkan seperti bantuan logistik, bahan bakar dan teknisi. Itu sudah kita kirimkan.
Sementara itu, Direktur HAM dan Kemanusian Kementerian Luar Negeri Achsanul Habib mengatakan bahwa pada prinsipnya pemerintah mengikuti prinsip bernegara di samping prinsip kemanusiaan dalam menangani permasalahan pencari suaka ini.
Menurutnya, penanganan pengungsi etnis Rohingya hampir sama kondisinya dengan beberapa kasus pengungsi sebelumnya.
Oleh karena itu, hal ini perlu menjadi keputusan pimpinan atau Menko Polhukam bersama dengan Menteri dan Kepala Lembaga terkait.