“Ini juga pasti terjadi di kepulauan, kita akan usahakan untuk hadir di sana,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan bahwa pasar murah tersebut merupakan inisiasi Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep bekerjasama dengan Bulog Kancab Madura.
“Ini merupakan ikhtiar kami, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan di tengah kelangkaan minyak goreng,” kata Chainur mengungkapkan.
Dirinya menuturkan bahwa pihaknya telah menyediakan 3600 liter minyak goreng untuk masyarakat. Sedangkan harga per liternya dipatok dengan harga Rp. 13.500.
“Syaratnya cukup mudah, hanya membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Tapi kita batasi hanya 2 liter saja,” pungkasnya.
