Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, apresiasi aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS). Selasa (12/4/22).
Sebelumnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam AMS gruduk Kantor DPRD setempat pada Senin (11/4/22) kemaren.
Diketahui, aksi demonstrasi yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB merupakan aksi mahasiswa 11 April ini tidak jauh beda dengan tuntun aksi mahasiswa di Jakarta.
Yakni, menyoal wacana Presiden Jokowi tiga periode, menolak kenaikan BBM, dan kelangkaan minyak goreng.
Koordinator lapangan (Korlap) Aksi, Abdul mengatakan bahwa kedatanganya bukan preman yang harus ada pengaman ketat dari kepolisian. Menurutnya, tak lain ingin berdiskusi dengan Perwakilan Rakyat.
Selang beberapa jam berorasi, salah satu anggota dewan yakni Abu Hasan dan Masdawi akhirnya menemui mahasiswa.
Kepada sejumlah awak media, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Abu Hasan, memberikan apresiasi atas gerakan mahasiswa tersebut.
Pasalnya, gerakan ribuan mahasiswa tak lain berangkat dari keresahan-keresahan yang dirasakan oleh masyarakat luas, lebih-lebih masyarakat kabupaten yang bersimbol kuda terbang ini.
“Aksi demo yang dilakukan mahasiswa kali ini layak untuk diapresiasi. Menurut saya ini luar biasa, ini demo yang terbaik,” kata Abu Hasan menegaskan.
Politikus partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, memaparkan bahwa pihaknya rela menjadi masa aksi unjuk menunjukkan dirinya menjalankan misi kedewanannya.
“Saya tadi mencoba untuk masuk menjadi bagian pendemo. Ini merupakan tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Abu Hasan, dirinya menyampaikan terima kasih kepada ribuan mahasiswa yang rela menjadi bagian katalisator masyarakat, meskipun dalam kondisi melaksanakan ibadah puasa.
