Sumenep – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep menggelar rapat koordinasi (rakor) sinkronisasi penduduk pada Sabtu (06/05/2023) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinsos dan P3A Sumenep tersebut, diikuti oleh Kordinator Kabupaten Pendamping Keluarga Harapan (Korkan PKH) Sumenep dan seluruh Kordinator Kecamatan Pendamping Keluarga Harapan (Korcam PKH).
Kepala Dinsos dan P3A (Kadinsos dan P3A) Sumenep Drs. Achmad Dzulkarnain dan Kepala BPS Ribut Hadi Chandra menghadiri langsung kegiatan sinkronisasi, dalam rangka menuju satu data memotret penduduk yang berdaya baik, secara sosial maupun ekonomi.
Dzulkarnain dalam sambutannya, meminta kepada seluruh pihak khususnya kepada para Pendamping Keluarga Harapan (PKH) baik Korkab maupun Korcam agar terus mendudukung suksesnya Regsosek 2023, sebagai upaya untuk memeotret penduduk Sumenep dalam satu data.
“Hari ini, kita adakan rapat kordinasi sinkronidasi terkait satu data bersama BPS, yang juga diikuti Korkab dan Korcam PKH, untuk mengetahui sejauh mana kesamaan data yang ada di kita (Dinsos dan P3A) dan BPS,” katanya, Sabtu (6/5/2023) kemarin.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, bahwa permasalahan data penduduk ini sangat penting dilakukan, agar dikemudian hari tidak ada lagi ketimpangan dan perbedaan data. Sehingga satu data untuk memotret penduduk Sumenep tetap terjaga kevalidannya.
“Dinsos dan P3A ikut mendukung pelaksanaan Regsosek 2023, yang pada saat sekarang memasuki tahap forum konsultasi publik dengan ikut melakukan pendampingan Forum Konsultasi Publik (FKP) yang dilakukan di tiap-tiap RT,” tegasnya.
