Sementara ini MS telah berhasil mengumpulkan 23 wagra Kecamatan Kangayan yang siap menanda tangani surat pernyataan keberatan atas mahalnya harga pemasangan KWH tersebut. Sedangkan untuk warga yang lain, mengaku ketakutan atas narasi ancaman yang disampaikan oleh pihak PLN.
Adapun surat terbuka untuk Presiden RI, yang ditulis oleh warga Kepulauan Kangean, dengan ditanda tangani 23 warga itu, adalah sebagai berikut:
Kepada
Yth: Bapak Presiden Republik Indonesia
Bersama surat ini kami warga Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas mahalnya biaya penyambungan kilometer listrik di Kepulauan Kangean.
Menyampaikan bahwa kondisi masyarakat kepulauan, kenapa dibedakan dengan masyarakat daratan di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur, yang tarif penyambungan kilometer baru hanya 1 juta lebih untuk daya 1300 VA. Sedangkan di Pulau Kangean mencapai 3.500.000, bahkan lebih. Inikah yang namanya keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.
Untuk itu, kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan keberatan dan menuntut agar Bapak Presiden RI dan Ibu Gubernur Jawa Timur, agar segera menyelesaikan kasus ini.
Terimakasih dan kami juga adalah Warga Negara Republik Indonesia.
Tembusan:
1. Gubernur Jawa Timur
2. Bupati Sumenep
3. PLN Jawa Timur
4. PLN Pamekasan
5. PLN Sumenep