Diskusi Tadarus Pemikiran Islam Kupas Islam Transformatif

Diskusi Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif, Teras Kebhinekaan bersama PIEC Universitas Paramadina, Kamis (13/03/2025)
Diskusi Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif, Teras Kebhinekaan bersama PIEC Universitas Paramadina, Kamis (13/03/2025) (Sumber Foto: Arief Tito/Universitas Paramadina, 2025).

Ketua PIEC Universitas Paramadina, Pipip Rifai Hasan, menambahkan bahwa pemikiran yang dikaji dalam diskusi ini bisa menjadi inspirasi bagi akademisi, pembuat kebijakan, dan aktivis. Menurutnya, kajian ini bukan sekadar wacana akademis tetapi juga pijakan untuk aksi nyata.

Direktur Eksekutif Teras Kebhinekaan, Moh. Shofan, menilai pemikiran ketiga tokoh yang dibahas dalam serial diskusi ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia. “Mereka merupakan avant-garde Islam transformatif yang telah meletakkan dasar dalam rangka memahami dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama dalam aspek sosial, ekonomi, dan agama,” ujarnya.

Menurut Fuad Fanani dan Aan Rukmana, tiga tokoh yang menjadi objek kajian dalam diskusi ini adalah intelektual organik yang menawarkan visi baru bagi Islam. Mereka menilai bahwa pemikiran Islam transformatif mampu menjembatani Islam dengan realitas sosial dan ekonomi modern.

Diskusi ini akan berlanjut dengan sesi ketiga pada 20 Maret 2025 yang akan membahas pemikiran M. Dawam Rahardjo. Narasumber dalam sesi terakhir ini adalah Budhy Munawar-Rachman dan Pipip Rifai Hasan.

Tujuan diskusi ini agar konsep Islam transformatif semakin dikenal dan diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Dengan begitu, diharapkan Islam transformatif dapat mendorong perubahan sosial yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca