Sumenep – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep memperketat pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban di seluruh wilayah kecamatan dan sejumlah lapak pedagang.
Langkah ini merupakan bentuk antisipasi untuk memastikan hewan yang dijual dan disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah,
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap hewan ternak yang diperjualbelikan untuk keperluan kurban. Pengawasan tidak hanya dilakukan di tingkat peternak, tetapi juga mencakup lapak-lapak penjualan di sekitar pusat kota dan seluruh kecamatan.
“Tim kami sudah turun ke lapangan untuk melakukan monitoring dan pengawasan secara intensif, khususnya di lokasi penjualan hewan kurban,” ungkap Chainur pada Selasa (27/05/2025).
Menurutnya, tim medis DKPP juga telah disiagakan guna melakukan deteksi dini serta penanganan apabila ditemukan hewan yang mengindikasikan penyakit. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas daging kurban agar tetap sehat dan aman dikonsumsi masyarakat.
“Sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus hewan kurban yang terinfeksi penyakit. Meski begitu, kami akan terus melakukan pengawasan hingga hari-H pelaksanaan kurban,” tegasnya.
Chainur menambahkan, upaya ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menjamin keamanan pangan dan kesehatan masyarakat selama perayaan Iduladha.
“Kami terus memantau secara berkala agar masyarakat merasa tenang dan yakin bahwa hewan kurban yang mereka beli benar-benar layak,” pungkasnya.
