Selain itu, ia menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi, khususnya buah dan sayuran yang kaya vitamin A, C, E, dan K yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Ia juga mengingatkan bahwa berada terlalu lama di ruangan ber-AC bisa memperparah kondisi kulit kering, sehingga perlu perlindungan ekstra.
“Eksfoliasi boleh dilakukan, tapi tetap perhatikan kondisi kulit masing-masing. Jangan sembarangan pakai produk tanpa konsultasi,” tegas dr. Susanti.
Untuk solusi alami, ia menyarankan penggunaan madu untuk bibir kering, dan minyak zaitun untuk melembapkan kulit kasar di tangan dan kaki. Namun, ia mengingatkan bahwa selain kulit kering, cuaca ekstrem juga dapat memicu infeksi kulit seperti jamur, cacar air, herpes zoster hingga gondongan.
Karena itu, ia mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan kulit sebagai bentuk perlindungan utama tubuh.
“Kulit adalah pertahanan pertama dari serangan luar. Merawatnya berarti menjaga tubuh tetap sehat,” pungkasnya.