Di sisi fiskal, pendapatan negara diperkirakan sebesar 11,71% – 12,22% dari PDB. Sedangkan belanja negara berada dalam kisaran 14,19% – 14,75% dari PDB dengan defisit anggaran 2,48% – 2,53% dari PDB.
Target kesejahteraan masyarakat juga turut dipaparkan, termasuk pengurangan angka kemiskinan ke kisaran 6,5% – 7,5%. Pemerintah menargetkan tingkat pengangguran terbuka antara 4,44% – 4,96% dan rasio gini 0,377 – 0,380.
Indeks Modal Manusia juga menjadi perhatian dalam KEM PPKF 2026, dengan target meningkat menjadi 0,57. Target ini naik dari proyeksi tahun 2025 yang berada di angka 0,56.
Pandangan fraksi atas KEM PPKF ini menjadi masukan penting dalam penyusunan RAPBN 2026. Pemerintah akan memberikan tanggapan resminya dalam rapat paripurna berikutnya yang dijadwalkan pada 1 Juli 2025.