DPR Sampaikan Pandangan Fraksi atas KEM PPKF 2026, Menkeu Siap Tanggapi

Madurapers
Menkeu dan para Wamenkeu beserta jajarannya hadir dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025, dalam agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2026, Selasa (27/05/2025), di Ruang Rapat DPR RI Jakarta
Menkeu dan para Wamenkeu beserta jajarannya hadir dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025, dalam agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2026, Selasa (27/05/2025), di Ruang Rapat DPR RI Jakarta (Sumber Foto: Kemenkeu RI, 2025).

Di sisi fiskal, pendapatan negara diperkirakan sebesar 11,71% – 12,22% dari PDB. Sedangkan belanja negara berada dalam kisaran 14,19% – 14,75% dari PDB dengan defisit anggaran 2,48% – 2,53% dari PDB.

Target kesejahteraan masyarakat juga turut dipaparkan, termasuk pengurangan angka kemiskinan ke kisaran 6,5% – 7,5%. Pemerintah menargetkan tingkat pengangguran terbuka antara 4,44% – 4,96% dan rasio gini 0,377 – 0,380.

Indeks Modal Manusia juga menjadi perhatian dalam KEM PPKF 2026, dengan target meningkat menjadi 0,57. Target ini naik dari proyeksi tahun 2025 yang berada di angka 0,56.

Pandangan fraksi atas KEM PPKF ini menjadi masukan penting dalam penyusunan RAPBN 2026. Pemerintah akan memberikan tanggapan resminya dalam rapat paripurna berikutnya yang dijadwalkan pada 1 Juli 2025.