Jakarta – Dua srikandi (wanita perkasa) Singapura masuk dalam klasifikasi wanita paling berpengaruh di dunia (the world’s most powerful women) versi Forbes tahun 2023. Kedua wanita tersebut adalah Ho Ching dan Jenny Lee, Sabtu (6/1/2024).
Indikator yang digunakan majalah bisnis terkemuka di Amerika Serikat (AS) ini dalam menentukan wanita paling berpengaruh di dunia adalah: (1) uang (harta dan kekayaan), (2) media (popularitas), (3) dampak, dan (4) pengaruh untuk lingkungan.
Berdasarkan hasil survey majalah bisnis di AS ini, Ho Ching menempati ranking ke-33 dan Jenny Lee di ranking ke-97 dari 100 (seratus) wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023.
Ho Ching berprofesi sebagai CEO Temasek Holdings di Singapura. Lulusan Magister Sains, Universitas Stanford ini masuk dalam 100 wanita paling berpegaruh di dunia tahun 2023 dalam kategori bisnis.
Jenny Lee berprofesi sebagai pemodal ventura dari Singapura merupakan mitra pengelola GGV Capital di Shanghai, Cina. Lulusan Magister Administrasi, Sekolah Manajemen Kellogg ini masuk dalam 100 wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2023 juga dalam kategori bisnis.
Sebagai CEO Temasek Holdings, Ho Ching berperan dalam mengelola kekayaan negara Singapura, bertanggungjawab atas dana abadi Temasek, dan membantu portofolionya tumbuh hingga US$313 miliar.
Ho Ching, yang juga merupakan isteri Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, membuka kantor di San Francisco, California, Amerika Serikat, pada 2018 dan menggelontorkan seperempat lebih dana Temasek ke berbagai sektor, diantaranya ilmu hayati, teknologi, dan agribisnis.