Bandung – Ekonomi Jawa Barat pada tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 1,3%. Ini berdasarkan pada data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang diukur dengan harga saat ini, menurut BPS Jawa Barat, sebesar Rp674,82 triliun dan harga konstan tahun 2010 sebesar Rp426,64 triliun.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan IV-2023 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 1,93%. Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, mencapai 16,74%. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 43,36%.
Jika dibandingkan dengan triwulan IV-2022, ekonomi Jawa Barat mengalami pertumbuhan sebesar 5,15%. Sektor yang mencatat pertumbuhan tertinggi adalah Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan dengan pertumbuhan 14,67%. Di sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga sebesar 19,35%.
Meskipun mengalami pertumbuhan, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada tahun 2023 melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,45%. Sekali lagi, sektor yang mencatat pertumbuhan terbesar adalah Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan, mencapai 10,93%. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga, dengan pertumbuhan 14,02%.
Dari segi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, Industri Pengolahan menjadi sektor terbesar dengan kontribusi sebesar 2,04% dari sisi produksi. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi sebesar 3,19%.