“Apakah program yang dibuat, sudah melibatkan PD lainnya, masyarakat, hingga stakeholder yang ada,” ujar dia.
Nantinya, setiap PD diminta untuk memilah program kerja untuk mendukung visi Kota Surabaya dengan cara bergotong-royong.
Sebab, sasaran kinerja Wali Kota Eri Cahyadi adalah fokus terhadap penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, dengan capaian indikator dari 920.000 menjadi 300.000 pada akhir tahun 2022.
“Jadi masing-masing program kerja unggulan yang telah dipilih akan dipresentasikan oleh masing-masing PD. Jika program sudah terpilih dan disetujui, maka detail rencana implementasi merujuk pada target Renstra, kolaborasi dengan PD lainnya, capaian,” jelas dia.
Setelah itu, para Asisten Wali Kota akan melakukan pengawasan terhadap implementasi masing-masing PD.
Sedangkan Tim Ahli Wali Kota, akan melakukan pendampingan untuk membantu mengakselerasi pencapaian Visi Kota Surabaya.
“Target tahun 2022 ada mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, maka hal ini juga dibutuhkan inovasi dari program kerja masing-masing PD, Camat, dan Lurah,” pungkasnya.