Selain pemain, Erick juga menyampaikan rasa hormat kepada pelatih Rachmad Darmawan yang mampu menyatukan para pemain lintas klub. Performa tim menjadi refleksi keberhasilan strategi dan sinergi pelatih dengan pemain.
Kehadiran Erick di ruang ganti memperlihatkan dukungan nyata PSSI terhadap pembangunan sepak bola nasional secara menyeluruh. Ia menekankan pentingnya pembinaan mental dan daya saing untuk menghadapi tantangan internasional.
Piala Presiden 2025 menjadi ajang pembuktian bahwa pemain Indonesia memiliki kualitas untuk bersaing di level global. Momentum ini sejalan dengan komitmen PSSI dalam menciptakan ekosistem sepak bola yang kompetitif dan berprestasi.