New York – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyuarakan solidaritas global demi menekan ketimpangan struktural ekonomi akibat pandemi COVID-19, Selasa (22/2/2022).
Menurutnya (politisi Partai Gerindra, Red.), dikutip dari laman website DPR RI, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang kebal terhadap virus COVID-19.
Sehingga, solidaritas global dianggap mampu menguatkan setiap negara di dunia untuk bekerja sama agar segera pulih di segala aspek pasca-pandemi.
“Jika ketimpangan ini tidak ditangani serius, maka akan makin tajam ketimpangan negara maju dan negara berkembang, orang kaya dan orang miskin. Tentu akan semakin menghambat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” tutur Fadli Zon.
Penuturan itu ia sampaikan dalam Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Parliamentary Hearing at the United Nations di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, AS, Jumat (18/2/2022).
Dihadiri lebih dari 200 anggota parlemen dari 70 negara dunia, Fadli menekankan kerja sama dan kolaborasi sebagai prinsip solidaritas global.
Pasalnya, ia menilai dampak COVID-19 dirasakan tidak hanya pada aspek kesehatan saja, namun juga lingkungan, ekonomi, sosial, dan politik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, COVID-19 telah mempersulit upaya pencapaian 17 tujuan dalam SDGs, karena pandemi mempertegas ketimpangan ekonomi di seluruh negara, terutama di negara-negara yang berada dalam situasi konflik maupun perang.