“Kami ingin menunjukkan kekayaan budaya kita yang tak ternilai harganya,” sambung pria yang akrab disapa Iksan.
Pihaknya menambahkan, ojung merupakan salah satu tradisi unik yang ada di Kabupaten Sumenep, di mana dua peserta bertanding dengan menggunakan rotan, dan peminatnya sudah mulai menipis, maka dari itu kami coba melestarikan kembali.
“Tradisi ini biasanya digelar untuk memohon hujan atau kesuburan tanah. Dalam event ini, selain pertandingan ojung, juga akan ada bazar makanan tradisional,” pungkasnya.