Acara ini dibuka langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur, Ra Us, sapaan/panggilan akrab kiai muda tersebut.
Dalam sambutannya, kiai muda yang energik ini, berharap, “Semoga jaringan dan pengaruh narkoba bisa mengurangi dan menyadarkan siswa/siswi sekolah, bahkan kalangan lain, akan bahasa narkoba bagi masa depannya.”
Menyadari pentingnya kegiatan ini, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Banyuates berkomitmen akan mengadakan program penyuluhan serupa setiap bulan ke pesantren-pesantren dan sekolah-sekolah di wilayah Banyuates.