Gagal Kelola Perusahaan, Mulyanto: Copot Dirut IBC!

Madurapers
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (Dok. Madurapers, 2023).
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (Dok. Madurapers, 2023).

Terlebih lagi menurut Politisi dari Fraksi PKS ini, Toto juga tidak menguasai seluk-beluk bisnis terkait teknologi baterai listrik. Padahal, sejatinya IBC ini melibatkan berbagai lembaga riset yang sebelumnya terkonsolidasikan oleh Kemenristek (sekarang BRIN) dalam konsorsium riset baterai listrik.

“Sayang kalau akumulasi pengetahuan yang ada selama ini dalam lembaga-lembaga riset pemerintah menguap begitu saja,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Mulyanto juga mempertanyakan kasus kerjasama dengan perusahaan Korea, yakni LG Energy Solution (LG) yang terancam bubar. Padahal teknologi baterai listriknya dimiliki perusahaan tersebut.

Dia menilai, hal itu mirip dengan kasus mundurnya perusahaan petrokimia asal Amerika Serikat, Air Products and Chemicals Inc., dalam konsorsium gasifikasi batubara untuk DME., yang justru memegang teknologi kunci DME.

“Kenapa bisa terjadi? Jangan sampai investasi senilai hampir Rp122 Triliun ini gagal terwujud dan berdampak buruk bagi pengembangan ekosistem baterei kendaraan listrik di Indonesia,” pungkasnya.