Geger Bayi Meninggal Diduga karena Pelayanan Buruk Puskesmas Batang-Batang

Puskesmas Batang-Batang yang beralamat di Jl. Cemara Udang No. 3 Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep. (Sumber Foto: Istimewa). 

Sumenep – Masyarakat kembali keluhkan pelayanan Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun oleh jurnalis media ini, kejadian tersebut berawal saat Rumnaini melahirkan anak kedua di Puskesmas Batang-batang pada Rabu (15/11/2023) malam.

Keesokan harinya, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, ibu dan bayi diperkenankan pulang karena tidak ada gejala apapun dan sehat serta disuruh kembali hari Sabtu guna dilakukan cek laboratorium.

Singkat cerita, pada hari Sabtu (18/11/2023) orang tua dan bayinya kembali ke Puskesmas untuk dilakukan cek laboratorium. Setibanya di sana (Puskesmas-red), pihak Puskesmas mengambil sampel darah si bayi guna melakukan tes kestabilan tubuh pada bayi baru lahir tersebut.

Usai pengambilan darah tersebut, pihak Puskesmas memperbolehkan si Bayi pulang dengan orang tuanya karena tidak ada gejala apapun dan kondisinya masih sehat serta stabil.

Setibanya di rumahnya, tubuh bayi yang baru lahir tersebut mengalami drop hingga demam. Sehingga orang tua korban kembali membawanya ke Puskesmas Batang-batang.

Namun setibanya di sana, Puskesmas Batang-batang menyampaikan ketidakmampuannya sehingga di rujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget.

Sayangnya setibanya di RSI juga tidak mampu. Hingga keluarga korban kembali membawanya ke salah satu Rumah sakit di Sampang. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Kabupaten Pamekasan, nyawa bayi tersebut sudah tidak tertolong lagi pada Senin (20/11/2023) malam.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca