Sumenep – Warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali dihebohkan dengan informasi kehilangan anak perempuan yang diduga terseret arus air banjir di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Sumenep, pada 19 Maret 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh jurnalis madurapers.com, kabar kehilangan tersebut sontak menjadi perbincangan oleh sejumlah pengguna aplikasi WhatsApp, khususnya pesan grup.
“Informasinya, ada anak kecil perempuan hilang di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Sumenep,” tulis Irul dalam grup WA Jurnalis Aryawiraja, Sabtu (19/3/22) pukul 18.52 WIB.
Menurutnya, anak perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 1 (satu) itu hilang terbawa arus air banjir yang melanda Desa Kebundadap Timur, Saronggi, Sumenep.
“Hingga saat ini belum ditemukan. Sakarang banyak polisi di jembatan pasar setempat,” ungkap mahasiswa STKIP PGRI Sumenep itu dalam pesan berikutnya.
Sementara itu, pada grup WA lainnya juga ramai jadi perbincangan soal hilangnya anak perempuan tersebut.
“Ijin melaporkan, ada kejadian anak usia 7 (tujuh) tahun terseret air hujan. Sampai saat ini masih belum ditemukan,” tulis Salamet, admin grup Komunitas Sumekar Bersatu, Sabtu (19/3/22) pukul 20.47 WIB.
Lebih lanjut, Salamet juga menuliskan terkait lokasi kejadian yang menimpa anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu.
“Lokasi kejadian di Jembatan Pasar Kebundadap, Kecamatan Saronggi,” lanjut Salamet dalam pesan WhatsAppnya.