Tidak hanya melibatkan KPU, Mellaz menyoroti peran penting stakeholder dan masyarakat, termasuk generasi muda, dalam memastikan pemilu berlangsung tanpa adanya hoaks dan disinformasi.
“Kerja sama antara KPU dan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, sangat diperlukan untuk menghadapi potensi munculnya hoaks dan disinformasi pada Pemilu 2024,” tambah Mellaz.
Diskusi yang dilakukan dalam forum ini melibatkan berbagai tokoh, seperti Guru Besar Komunikasi Politik UPI Prof Karim Suryadi, Pemeriksa Fakta Senior MAFINDO Bentang Febrylian, dan Direktur LBH Bandung Lasma Natalia. Diskusi dipandu oleh moderator Nida Nurhamidah.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan penetrasi media sosial, generasi muda diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam menjaga integritas informasi dan demokrasi, khususnya dalam konteks Pemilu 2024.
Dengan adanya kerja sama lintas sektor, diharapkan Indonesia dapat melangkah menuju pemilu yang bersih dari hoaks dan disinformasi.