Jakarta – Survei terbaru dari Ipsos bertajuk “Ipsos Global Trustworthiness Index 2024” mengungkapkan fakta menarik tentang tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap berbagai profesi.
Dalam laporan surveinya yang dirilis pada bulan Oktober 2024 yang lalu, politisi menempati posisi paling bawah sebagai profesi yang paling tidak dipercaya masyarakat Indonesia.
Sebanyak 45 persen masyarakat Indonesia menyatakan ketidakpercayaannya terhadap politisi, menjadikannya profesi dengan tingkat ketidakpercayaan tertinggi.
Di urutan berikutnya, polisi serta pejabat pemerintah atau menteri menyusul dengan tingkat ketidakpercayaan masing-masing sebesar 41 persen.
Profesi lainnya seperti pemengaruh media sosial (25 persen) dan pengacara (24 persen) juga masuk dalam daftar profesi yang kurang dipercaya.
Sebaliknya, guru menjadi profesi yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia dengan tingkat kepercayaan mencapai 74 persen. Profesi ini diikuti oleh dokter (73 persen), ilmuwan (70 persen), dan pemuka agama (66 persen).
Menariknya, Indonesia menjadi negara dengan tingkat kepercayaan tertinggi terhadap pemuka agama di antara 32 negara yang disurvei.
Survei ini melibatkan lebih dari 23 ribu responden dari 32 negara, dilakukan secara daring pada 24 Mei hingga 7 Juni 2024. Responden survei adalah orang dewasa berusia di bawah 75 tahun.
Hasil ini memberikan gambaran mendalam tentang dinamika kepercayaan publik atau masyarakat terhadap berbagai profesi di Indonesia dan dunia.
Fakta empirik bahwa profesi guru terus memimpin dalam tingkat kepercayaan masyarakat atau publik mencerminkan penghargaan masyarakat terhadap perannya.