Praktek pemilihan ini merupakan implementasi demokrasi langsung pertama di dunia, dimana semua pria Athena dibebaskan/diizinkan untuk memilih perwakilannya di badan legislatif nasional. Setiap suku memilih perwakilannya untuk masa jabatan satu tahun di badan legislatif nasional. Jumlah perwakilan di badan legislatif ini ditentukan menurut populasi deme.
Selain diberikan kebebasan memilih perwakilan badan legislatif nasional, masing-masing deme juga diberikan kebebasan untuk memilih seorang pemimpin militer untuk mengawasi militer Athena dan membentuk milisi lokal.
Reformasi politik dan pemerintahan Athena Kleisthenes ini berdampak sangat baik pada integrasi (kekompakan) suku dan melemahkan para oligark (pelaku oligarki: berkuasa atas kekayaannya) dari kalangan bangsawan. Puncaknya, pemilihan pemimpin, kontestasi, partisipasi, hak-hak politik, dan kebebasan sipil—yang menjadi dasar pembentukan demokrasi—terbentuk dengan baik di pemerintahan Athena.
Tulisan langka yang harus diketahui banyak orang. Amazing…!
Trims bapak