November mencatat inflasi terendah sepanjang tahun, yaitu 1,33 persen, dengan IHK sebesar 106,46. Namun, pada Desember, inflasi kembali naik ke angka 1,67 persen dengan IHK mencapai 107,07.
Penurunan inflasi yang terjadi sepanjang tahun mencerminkan stabilisasi harga di berbagai sektor. Faktor-faktor seperti pasokan yang mencukupi dan kebijakan ekonomi turut berkontribusi pada tren ini.
Namun, kenaikan inflasi di akhir tahun menunjukkan adanya peningkatan permintaan barang dan jasa menjelang libur panjang. Momen akhir tahun sering kali menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok dan sektor transportasi.
Meskipun demikian, inflasi di Jawa Tengah sepanjang 2024 masih berada dalam batas yang terkendali. Pemerintah daerah terus memantau harga-harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
Tantangan pada 2025 adalah menjaga stabilitas harga agar inflasi tidak kembali meningkat secara signifikan. Langkah-langkah strategis diperlukan untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
Dengan tren inflasi yang menurun dan terkendali, perekonomian Jawa Tengah menunjukkan ketahanan yang cukup baik. Stabilitas ini diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun mendatang.
