Ini Profil Cak Wawan, Bacaleg DPRD Sumenep yang Diusung Pemuda dan Masyarakat

Madurapers
Cak Wawan merupakan salah satu sosok Bacaleg millenial yang diusung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Sumenep, untuk ikut bertarung di kontestasi perebutan 50 kursi anggota DPRD periode 2024-2029 (Sumber Foto: Istimewa, 2023). 
Cak Wawan merupakan salah satu sosok Bacaleg millenial yang diusung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Sumenep, untuk ikut bertarung di kontestasi perebutan 50 kursi anggota DPRD periode 2024-2029 (Sumber Foto: Istimewa, 2023). 

Sumenep – Pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang, bakal diwarnai hadirnya Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) milenial. Tidak hanya muda, para Bacaleg milenial ini menawarkan banyak hal baru untuk kemajuan perpolitikan di Sumenep.

Salah satu Bacaleg muda yang berasal dari Dapil V (Batuputih, Manding, dan Dasuk) adalah Wawan atau yang akrab disapa Cak Wawan. Diketahui, ia ikut berkontestasi di bursa Pemilihan Legislatif (Pileg) tingkat Kabupaten Sumenep 2024 mendatang.

Cak Wawan merupakan salah satu sosok Bacaleg millenial yang diusung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Sumenep, untuk ikut bertarung di kontestasi perebutan 50 kursi anggota DPRD periode 2024-2029.

Dia bersaing di Dapil 5 dalam Pileg 2024. Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Manding, Dasuk, Batuputih, dengan alokasi 5 kursi. Dapil ini merupakan Dapil baru yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) pada tanggal 6 Januari 2023 kemarin.

Kepada media ini, Cak Wawan mengatakan bahwa memiliki keyakinan atas dirinya maju di bursa pemilihan anggota legislatif Kabupaten Sumenep periode 2024 mendatang itu, didasari untuk lebih memperjuangkan hak-hak masyarakat yang berada di Dapil 5.

Cak Wawan merupakan sosok pria pekerja keras dan sederhana. Ia lahir di Desa Tambuko, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep dari pasangan suami istri yang berprofesi sebagai petani di desa tersebut.

Lahir sebagai anak petani, tak menjadi halangan Cak Wawan menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Tepatnya, yaitu di Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, pada jenjang pendidikan sarjana (S1) ekonomi, lulus tahun 2018.

“Meskipun bapak ibu saya seorang petani yang sehari-hari bergelut di sawah, tapi saya dididik untuk menjadi orang memiliki cita-cita yang tinggi,” saat diwawancarai media ini, Senin (05/06/2023).

Tak hanya mendapatkan gelar, selama kuliah di perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan Arya Wiraraja Sumenep itu aktif di berbagai organisasi intra maupun ektra kampus untuk melatih jiwa organisasi dan memiliki kedisiplinan yang tinggi.

Di intra kampus, sempat menjabat sebagai Ketua Resimen Mahasiswa (Menwa) Unija Sumenep. Sedangkan di ekstra kampus, ia memilih Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hingga menjabat sebagai Pengurus Kooordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur.