Jumlah inovasi daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep mencapai 147 inovasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan sebanyak 71 inovasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang sebanyak 81 inovasi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan hanya ada 32 inovasi.
Skor IID Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep mencapai 14.676, Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan sebesar 5.346, Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang sebesar 4.924, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan hanya sebesar 848.
Ranking IIDnya di tingkat nasional, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep berada di posisi 24, Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan di posisi 67, Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang di posisi 75, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan di posisi 209.
Inovasi Kabupaten Sumenep tertinggi pada regulasi inovasi daerah dan terendah pada kualitas peningkatan perizinan. Nilai skor regulasi inovasi daerah 2.758 dan kualitas peningkatan perizinan 0. Rankingnya di tingkat nasional regulasi inovasi daerah berada di posisi 6 dan kualitas peningkatan perizinan berada di posisi 255.
IID sbg produk PP no. 38 th 2017 ini kayaknya tdk sepenuhnya sejalan dg visi misi bupati saat kampanye. Harusnya pertama, ada tim transisi yg menjembatani evaluasi dan progress dari kebijakan inovatif bupati yg lama ke yg baru agar sinergis dan sejalan. Kedua, platform politik atau kontrak politik bupati yg jadi bisa dipublish di baliho tiap pojok kabupaten, shg masyarakat tahu apa inovasi dan target waktunya. Ketiga, Think tank bupati harusnya jadi tim kreatif dan inovasi kebijakan di daerah dan tdk hanya sebatas simbol ABS (asal bapak senang). Keempat, perlu ada kompetisi dan evaluator kebijakan yg memonitor scr berkala, shg IID berjalan optimal sesuai ekspektasi masyarakat dan pemerintah pusat
Lemahnya di struktur dan lembaga pendamping shg inovasinya minim. Idealnya jika demikian lakukan kolaborasi dgn PTN/PTS, lembaga masyarakat dll.