Surabaya – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya tahun 2024 menunjukkan tren positif, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya, Selasa (24/12/2024).
Kenaikan signifikan ini, menurut berita resmi statistik BPS Kota Surabaya, mencerminkan kemajuan masyarakat Kota Surabaya di semua dimensi pembangunan, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.
Dimensi umur panjang dan hidup sehat mencatat peningkatan harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2024 menjadi 76,02 tahun, naik 0,20 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
Di dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) anak usia 7 tahun naik menjadi 14,87 tahun, sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat menjadi 10,89 tahun, bertambah 0,19 tahun dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, standar hidup layak mencatat pertumbuhan terbesar dengan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat sebesar 689 ribu rupiah atau 3,63 persen.
Ahmad Wahyudi, kandidat doktor ekonomi manajemen Universitas Negeri Malang (UM), menyebutkan bahwa percepatan pertumbuhan IPM ini menjadi bukti keberhasilan pelayanan, berbagai program pembangunan, dan kebijakan Pemerintah Daerah Kota Surabaya, yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
Kota Surabaya kini, menurut Wahyudin, semakin kokoh sebagai kota dengan kualitas hidup masyarakatnya trennya terus positif atau membaik secara signifikan.