Tokoh  

Jean-François Lyotard: Filsuf yang Mencetuskan Teori tentang Ketidakpastian dan Perubahan

Jean-François Lyotard, seorang filsuf dari Prancis yang terkenal dengan kontribusinya terhadap teori posmodernisme (Dok. Madurapers, 2024).
Jean-François Lyotard, seorang filsuf dari Prancis yang terkenal dengan kontribusinya terhadap teori posmodernisme (Dok. Madurapers, 2024).

Jean-François Lyotard adalah seorang filsuf asal Prancis yang terkenal dengan kontribusinya terhadap teori posmodernisme. Lahir pada tahun 1924 di Versailles, Prancis, Lyotard tumbuh dalam konteks sejarah yang penuh tantangan, termasuk Perang Dunia II dan perubahan sosial yang besar setelahnya. Pemikiran-pemikirannya menjadi penting dalam memahami dinamika sosial dan budaya pada abad ke-20, terutama dalam konteks globalisasi dan perubahan teknologi.

Lyotard terkenal dengan karyanya yang kontroversial dan berpengaruh, salah satunya adalah bukunya yang terkenal berjudul “The Postmodern Condition: A Report on Knowledge” (1979). Dalam buku ini, ia mengusulkan gagasan bahwa perubahan besar dalam teknologi dan ilmu pengetahuan telah mengubah cara kita memandang dan memahami dunia.

Lyotard menggambarkan era ini sebagai “postmodern” karena di dalamnya terjadi keragaman dan ketidakpastian yang menggantikan narasi tunggal atau “meta-narasi” yang mendominasi pemikiran modern sebelumnya.

Salah satu konsep utama yang dikemukakan oleh Lyotard adalah gagasan tentang “permainan bahasa” atau “language games”. Menurutnya, pengetahuan dan kebenaran tidaklah tetap atau universal, melainkan bergantung pada konteks dan aturan permainan bahasa yang berbeda-beda.

Ia menolak ide (pemikiran) bahwa ada satu narasi atau teori yang dapat menjelaskan segala hal, dan mengajukan bahwa kita harus menerima keberagaman dan ketidakpastian dalam pemahaman kita tentang dunia.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca