Menurutnya, program mudik gratis bagi pemudik warga kepulauan di Sumenep tersebut sebagai bentuk tagline Bismillah Melayani kepada masyarakat, khususnya warga kepulauan yang akan kembali ke kampung halamannya.
“Jadi, bukan hanya pelayanan saja, akan tetapi sebagai langkah preventif untuk menghindari terjadinya penumpukan calon penumpang kapal di pelabuhan saat musim mudik nanti,” katanya, Kamis (21/03/2024) kemarin.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik tersebut.
“Mengenai pemberlakuannya kita masih tunggu jadwal kapal, biasanya akhir bulan kita terima. Jadi kita tunggu jadwal kapal dari setiap perusahaan dulu,” pungkasnya.
