Menanggapi banyak keluhan tersebut, pihak JNT Express Jawa Timur hanya menghubungi redaksi Madurapers dan meminta takedown berita tentang pelayanan buruk JNT Ekspress yang dimuat sejumlah media.
“Kami memohon dengan hormat agar pemberitaan tersebut dapat di-takedown dari laman website madurapers.com,” pintanya melalui pesan WhatsApp, Rabu (31/7).
JNT Express bagian Public Relation juga menyurati Redaksi Madurapers via email yang mengungkapkan bahwa paket tersebut sudah diterima oleh Miftahol Hendra.
“Kami menghargai atensi dari tim Madura Pers terhadap ketidaknyamanan yang dialami salah satu pelanggan kami,” pungkasnya.
Berbagai keluhan ini mencerminkan krisis kepercayaan yang dihadapi JNT Express di Sumenep, yang mempengaruhi reputasi dan kepercayaan pelanggan terhadap layanan salah satu perusahaan ternama yang bergerak di bidang pengiriman barang.