Kepala Desa hingga Petani Jadi Korban Narkoba, Ini Langkah Pemerintah

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto (kiri) berjabat tangan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom (kanan) sambil menyerahkan plakat penghargaan (sumber foto: kemendes PDT). 

Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan kesiapannya dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di pedesaan.

Dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN), upaya ini bertujuan untuk memastikan langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba dilakukan secara terpadu, efektif, dan tepat sasaran.

Post ADS 1

“Kami sangat siap melakukan kerja sama yang serius. Karena bagaimana pun narkoba ini musuh bebuyutan kita semua. Mungkin hampir semua wilayah di Indonesia sekarang zona merah,” ujar Mendes Yandri saat menerima audiensi Kepala BNN Marthinus Hukom di ruang kerjanya, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025), sebagaimana dikutip dari rilis resmi Kemendes PDT.

Menurut Yandri, maraknya penyalahgunaan narkoba di desa disebabkan oleh kurangnya pendidikan dan kesadaran akan bahaya narkoba. Bahkan, keterlibatan oknum kepala desa dalam penyalahgunaan narkotika turut menjadi perhatian serius.

“Di desa sekarang banyak yang menjadi korban. Mungkin karena lebih mudah untuk dibujuk, termasuk kepala desa. Ada beberapa oknum kades yang menjadi pemakai narkoba,” ujarnya.

Yandri juga menyoroti kemiskinan dan pengangguran sebagai faktor pendorong masyarakat desa mencari pelarian dari tekanan hidup, yang akhirnya dimanfaatkan oleh jaringan bandar narkoba.

“Jika tidak ditangani serius, bukan tidak mungkin ada yang beralih menjadi bandar,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, Kemendes PDT bersama BNN berencana turun langsung ke desa untuk memperkuat upaya pencegahan, rehabilitasi, serta penegakan hukum guna memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca