Saat ini, menurut Ning Kaka yang dibutuhkan Farid adalah kaki palsu agar ia bisa berjalan dan beraktivitas. Ning Kaka menyatakan telah melakukan komunikasi dengan Walikota Surabaya dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya agar Farid Ma’ruf segera mendapat kaki palsu seperti yang dia harapkan.
“Alhamdulilah bapak Wali Kota Eri Cahyadj langsung merespon cepat,” ucap Ning Kaka penuh rasa syukur.
Belajar dari kasus yang dialami Farid Ma’ruf ini, dia meminta kepada seluruh warga Surabaya untuk tetap jangan lengah terhadap COVID-19. Meski Farid Ma’ruf kata Ning Kaka sudah divaksin dua kali, nyatanya masih bisa terpapar COVID-19 dan bahkan kakinya harus diamputasi.
“Tetap pakai masker, dan menerapkan protokol kesehatan yang benar. Stay safe, stay healthy untuk seluruh masyarakat Surabaya karena COVID-19 masih ada. Jangan pernah tinggalkan dan abaikan prokes,” pesannya.
