Koresh Agung, atau yang dikenal sebagai Cyrus the Great, adalah salah satu tokoh paling legendaris dalam sejarah dunia kuno. Ia lahir sekitar tahun 600 SM di wilayah yang kini dikenal sebagai Iran.
Sebagai pendiri Kekaisaran Persia Achaemenid, Persia kuno, Koresh tidak hanya dikenal karena penaklukannya yang luar biasa tetapi juga karena kebijaksanaan dan keadilannya sebagai pemimpin.
Awal Kehidupan
Koresh atau Koresh II lahir dari pasangan Cambyses I (Kambisus I), raja Anshan, dan Mandana, putri raja Media. Menurut legenda, kelahirannya diramalkan akan membawa kehancuran bagi kerajaan kakeknya, Astyages, raja Media. Untuk mencegah ramalan itu, Astyages memerintahkan Koresh yang masih bayi untuk dibunuh.
Namun, bayi Koresh diselamatkan dan dibesarkan oleh seorang gembala. Ketika dewasa, Koresh akhirnya mengalahkan Astyages dan mengambil alih kekuasaan Media.
Pembentukan Kekaisaran Persia
Setelah menguasai Media, Koresh mulai memperluas wilayah kekuasaannya. Ia menaklukkan Lydia di Asia Kecil (sekarang Turki) dan Babilonia di Mesopotamia. Dalam setiap penaklukan, Koresh menunjukkan kebijakan yang berbeda dari penguasa lainnya. Alih-alih menghancurkan kota-kota yang ditaklukkan, ia dikenal karena toleransi dan perlakuan baiknya terhadap rakyat.
Salah satu pencapaiannya yang paling terkenal adalah penaklukan Babilonia pada tahun 539 SM. Koresh memasuki kota tanpa perlawanan besar, dan ia segera mengeluarkan Dekrit Koresh, yang mengizinkan bangsa Yahudi yang diasingkan di Babilonia untuk kembali ke tanahnya di Yerusalem dan membangun kembali Bait Sucinya. Langkah ini membuatnya dihormati sebagai pemimpin yang bijaksana dan penuh belas kasih.