Ledakan Angkatan Kerja Sampang Menyimpan Bom Waktu: Banyak tapi tak Berdaya

Wahyudi, dosen Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura)
Wahyudi, dosen Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) (Dok. Madurapers, 2025).

Ia juga menyoroti ironi pendidikan rendah di tengah tuntutan zaman. “Sungguh ironis di era revolusi digital masih banyak pekerja dengan status pendidikan dasar,” ucapnya tegas.

Wahyudi mengkritisi bahwa kondisi ini adalah gambaran kegagalan memperbaiki struktur ketenagakerjaan. Ia menuntut intervensi nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, bukan sekadar program populis atau seremonial belaka yang ouputnya tak jelas.

Menurutnya, solusi harus menyasar akar masalah yaitu pendidikan dan akses kerja formal. “Perbaikkan kuantitas dan kualitas pendidikan penduduk dan perluasan akses lapangan pekerjaan formal,” seru Wahyudi.

Kondisi ini, jika terus dibiarkan, akan melahirkan generasi pekerja yang banyak tapi tak berdaya. “Sampang menghadapi ancaman stagnasi ekonomi jika tak segera membenahi kondisi ketenagakerjaannya,” pungkasnya.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca