Budaya  

Lestarikan Budaya Lokal, Pemkab Sumenep Gelar Festival Tan Panganantanan 

Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat membuka acara Festival Tan Panganantanan.(Sumber Foto: Istimewa).

Sumenep – Lestarikan budaya lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sukses menggelar Festival Tan Panganantanan pada Minggu (15/05/2023).

Diketahui, kegiatan yang digelar di Pantai Lombang tersebut, rupanya juga ditujukan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep.

Berdasarkan pantauan jurnalis media ini, Tan pangantanan melibatkan siswa-siswi dari 34 lembaga Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Atfal (RA) se Sumenep, dengan rincian 27 TK dan 7 RA.

Tan pangantanan dikonsep kirab layaknya pengantin saat lamaran. Di mana, peserta berjalan kaki dari depan Ponpes Al – Akbar Santoso menuju Pantai Lombang.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan, festival tan pangantanan merupakan terobosan Pemkab guna merawat tradisi lokal Sumenep. Disisi lain, dilakukan agar anak kecil yang masih TK dan RA tidak selalu bermain dengan alat yang berbau digital.

“Anak-anak nanti bisa merasakan dari festival ini. Misalnya, setelah besar nanti akan mengalami hal itu,” katanya menjelaskan kepada sejumlah awak media, Minggu (15/05/2023).

Lebih lanjut, politisi partai PDIP Sumenep itu menjelaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan. Namun untuk penentuan tempat, pihaknya masih tentu perlu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

“Banyak pengunjung yang berdatangan dari berbagai wilayah untuk memeriahkan acar ini. Ditambah bersamaan dengan deklarasi mobil kijang kotak yang pesertanya dari luar Madura, di tempat yang sama,” tandasnya.

Sebatas informasi tambahan Festival Tan Panganantanan merupakan bagian dari Kalender Event Sumenep 2023 ini berdampak positif bagi sektor wisata.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca