Mendes PDTT Ajak Kolaborasi Mahasiswa KKN untuk Percepatan Capaian Tujuan SDGs Desa

Mendes PDTT dan Rektor UNUSIA dalam Pembekalan KKN UNUSIA secara daring, Senin, 7 Februari 2022 (Sumber: Kemendes PDTT, 2022).

Gus Halim juga menjelaskan, bahwa sejak awal 2021 desa telah melakukan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa. Melalui data tersebut, peserta KKN akan mudah mengidentifikasi persoalan-persoalan yang sedang dihadapi warga desa setempat.

Dengan begitu, peserta KKN dapat menjadi bagian dari pemecahan masalah tersebut dengan berkolaborasi dengan warga dan perangkat pemerintah desa.

Karena itu tutur Gus Halim, agar kolaborasi mahasiswa KKN dengan pendamping desa, perangkat desa maupun dengan warga desa dapat menghasilkan analisa peta persoalan desa berbasis SDGs Desa.

Sehingga ada kesinambungan antara masalah yang riil dialami warga desa dengan pemanfaatan dana desa. “Nanti pada saat sudah sampai di desa, mulai dari mendalami pendataan berbasis SDGs Desa, disitu akan kelihatan masalahnya,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UNUSIA, Juri Ardiantoro, M.Si., Ph.D., menegaskan bahwa UNUSIA siap membangun kolaborasi untuk percepatan pembangunan desa.

Menurutnya, meski durasi KKN sangat singkat dan sumber dayanya terbatas, UNUSIA akan berusaha maksimal dengan mewujudkan desa binaan, sehingga UNUSIA benar-benar memberikan manfaat untuk desa.

Pada kegiatan itu, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, mengucapkan terima kasih kepada Mendes PDTT yang telah memberikan dukungan pada program KKN UNUSIA. Hal ini karena desa adalah ujung tombak pembangunan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca