Minim Perhatian Pemerintah, Pagar Nusa dan Warga Gapura Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Tampak sejumlah warga Gapura dan pendekar Pagar Nusa saat gotong royong memperbaiki jalan rusak. (Sumber Foto: Istimewa). 

“Kenapa gotong-royong? Karena ini adalah upaya kami bersama untuk tetap merawat tradisi gotong-royong ini di masyarakat yang mulai jarang ditemukan. Gayung bersambut, akhirnya semua pihak mengamini inisiatif perbaikan jalan hingga dilaksanakan hari ini,” ujarnya.

Kiai Tirmidzi menambakan, bahwa dalam waktu dekat akan ada tindak lanjut dari pihak kecamatan dan Pemerintah Desa Gersik Putih untuk beraudiensi dengan PT Garam. Sebab jalan sepanjang 5 kilometer tersebut selain pemerintah juga menjadi tanggungjawab pihak PT Garam.

Ketua MWCNU Gapura, KH Moh Alwi berharap dengan kegiatan ini pemerintah bisa tergerak untuk turun tangan menjawab permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya perihal rusaknya jalan di sepanjang jalur alternatif penghubung Kecamatan Gapura dan Kalianget.

“Kami berharap pemerintah tergerak untuk turun tangan menjawab permasalahan yang ada di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Gapura Imam Suhadi mengapresiasi inisiatif MWCNU dan Pagar Nusa Gapura yang selalu hadir menebar manfaat dan mashlahat kepada masyarakat. Ia pun berharap ke depan sinergi pihak kecamatan dan MWCNU tetap terjalin kuat.

“Kami mengapresiasi MWCNU Gapura yang selalu menginisiasi hal-hal baik untuk masyarakat. Bahkan selalu berkoordinasi baik dengan kami. Sinergi ke depan tetap kami harapkan terjalin kuat dengan MWCNU untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya saat ikut membersamai masyarakat yang sedang perbaiki jalan.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca