Gresik – Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mendatangi Pabrik Wilmar Nabati Indonesia di Gresik, Jawa Timur pada hari Rabu, 2 Maret 2022, Kamis (3/3/2022).
Dilansir dari laman DPR RI, PT Wilmar, dia masuk ke dalam pabrik untuk melihat proses produksi hingga pengepakan minyak goreng, Rabu (2/3/2022).
PT Wilmar Nabati Indonesia memasok maksimal 30 persen market minyak konsumsi di Indonesia. Produk dari PT Wilmar antara lain minyak goreng Fortune, Sania, dan Sovia.
Puan lalu mendapat penjelasan dari Unit Business Head PT Wilmar Nabati Indonesia, Ridwan Brandes yang menyatakan sebenarnya sudah menyiapkan pasokan yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Namun minyak goreng kini langka akibat masyarakat banyak memborong minyak goreng sejak kebijakan pemerintah menurunkan harga eceran tertinggi (HET) menjadi Rp14 ribu/liter.
Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut menegaskan akan mendorong pemerintah untuk menelusuri dan menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng.
“Katanya ada panic buying, apakah karena itu? Sebab hanya saat-saat tertentu saja ada panic buying. Pemerintah harus meyakinkan masyarakat bahwa supply dan demand bisa dijaga sehingga enggak ada panic buying,” kata Puan.
Politisi PDI-Perjuangan itu berharap agar dalam waktu dekat masyarakat bisa memperoleh minyak goreng dengan harga normal. Kepada pemerintah, Puan meminta untuk menggelar operasi pasar.
“Saya minta antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah berkoordinasi untuk menggelar operasi pasar. Antara Pemda dan Pemerintah Pusat harus sinergi untuk mengatasi masalah minyak goreng ini,” urainya.